SELAMAT DATANG DI BLOGNYA AMIRZONA
SEMOGA BERMANFAAT BAGI ANDA TERIMA KASIH

18 Nov 2011

contoh pembuatan laporan prakerin pemesinan


contoh pembuatan laporan prakerin


DAFTAR ISI
Halaman Judul ………………………………………………………………………
Halaman Pengesahan ………………………………………………………………
Motto …………………………………………………………………………..….
Kata Pengantar ………………………………………………………………………..
Daftar Isi ………………………………………………………………………………
BAB I   PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang Prakerin ……………………………………………….
A.1 Gambaran Umum Perusahaan ……………………………………
A.2  Struktur Organisasi Perusahaan …………………………………
A.3 Rekapitulasi Peralatan di Perusahaan …………………..…….
A.4 Kegiatan Usaha ………………………………………………
B.    Tujuan ………………………………………………………………
1. Tujuan Pelaksanaan Prakerin ………………………………………
2. Tujuan Pembuatan Laporan ………………………………………..
3. Manfaat Prakerin …………………………………………………..
BAB II  PROSES PELAKSANAAN
A.  Waktu dan Tempat Pelaksanaan ………………………………………..
B.  Alat dan Bahan ……………………………………………………..
C.  Proses Pengerjaan ………………………………………………………..
D.  Implementasi Keselamatan Kerja ………………………………………
E.   Gambar Kerja ………………………………………………………..
F.   Hasil yang dicapai ……………………………………………………..
BAB III     TEMUAN
A.  Keterlaksanaan ………………………………………………………….
B.  Manfaat yang dirasakan…………………………………………………...
C.  Pengembangan/Tindak lanjut ………………………………………….
BAB IV          PENUTUP.
A.    Kesimpulan …………………………………………………………….
B.     Saran ……………………………………………………………………..
C.       Penutup …………………………………………………………………
DAFTAR PUSTAKA





BAB I
PENDAHULUAN

A.      Latar Belakang Prakerin
Pendidikan Sistem Ganda (PSG) mengandung pengertian bahwa proses penyelenggaraan pendidikan kejuruan (SMK) tidak hanya merupakan program milik SMK dan Departemen Pendidikan Nasional akan tetapi merupakan program bersama antara SMK  dan Dunia Usaha / Dunia Industri
Program bersama tersebut diorganisasikan melalui Majelis Sekolah (MS) sehingga secara organisatoris Majelis Sekolah merupakan kebutuhan mutlak bagi SMK karena MS merupakan organisasi yang mewakili Dunia Usaha dan Dunia Industri.
PSG sendiri dilaksanakan untuk menciptakan tenaga kerja yang profesional, dimana para siswa yang melakukan pendidikan tersebut diharapkan dapat menerapkan Ilmu yang didapat dan sekaligus mempelajari Dunia Industri.Tanpa diadakannya PSG ini kita tidak dapat langsung terjun mempelajari dunia Industri karena kita belum mengetahui situasi dan kondisi lingkungan kerja.
Mengacu pada pedoman teknis pelaksanaan PSG dan kurikulum tahun 1999. SMK Negeri 2 Kebumen dalam menetapkan siswa dan siswinya pada program On The Job Training atau lebih dikenal dengan Prakerin (Praktek Kerja Industri di prioritaskan pada siswa yang menempuh tingkat II.



A.1    Gambaran Umum Perusahaan                                
Bengkel bubut Sodor ( BBS ) adalah bengkel / perusahaan yang tidak memproduksi barang melainkan jasa kepada konsumennya.Berdiri sejak tahun 2001,BBS kala itu masih bergabung dengan jasa “Karya Prima” yang beralamat di Jl.Raya Soka 95 Pejagoan.Dan pada tanggal 11 April 2002 BBS resmi berdiri sendiri dengan jumlah pegawai 5 orang dengan menggunakan 2 mesin bubut.
Tahun 2002 sampai 2006 BBS membeli mesin bubut di Jakarta dan Semarang,hingga sekarang berjumlah 5 mesin bubut dan 2 mesin korter.Dan pada tahun 2007 BBS merenovasi bangunannya sampai lantai ke-2,khusus untuk tempat ibadah dan istirahat. Dan sampai sekarang,BBS menjadi salah satu bengkel terbaik di Kota Kebumen.

A.2Struktur Organisasi Perusahaan


 isikan perusahaan yang kamu tempati













A.3 Rekapitulasi Peralatan di Perusahaan

No
Nama Alat
Spesifikasi
Jumlah
1
Mesin bubut
Baik
5
2
Mesin Korter
Baik
2
3
Las listrik
Baik
1
4
Las karbit
Baik
1
5
Mesin bor
2 baik, 1 rusak
3
6
Mesin gergaji
baik
1

Alat-alat lain yang mendukung pekerjaan : jangka sorong,gergaji tangan,kunci pas,ring,mesin gerinda,kunci universal,micrometer,kikir dll         

A.4Kegiatan Usaha
Kegiatan Usaha yang dilakukan di BBS banyak sekali,diantaranya membubut,shock busi,mengelas,mengkorter,drat dan juga memperbaiki berbagai macam jenis kerusakan mobil dan motor.Tentunya jenis pekerjaan tersebut ditangani oleh pegawai yang ahli di bidangnya.          





B.       Tujuan
1.         Tujuan Pelaksanaan Prakerin
Melalui pendekatan pembelajaran ini peserta diharapkan  :
-            mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan dunia kerja yang sesungguhnya
-            memiliki tingkat kompetisi standar sesuai yang dipersyaratkan oleh dunia kerja
-            menjadi tenaga kerja yang berawawasan mutu,ekonomi,bisnis kewirausahaan dan produktif
-            dapat menyerap perkembangan teknologi dan budaya kerja untuk kepentingan pengembangan diri

1.A    Tujuan Umum Pelaksanaan Prakerin
-       meningkatkan dan mengembangkan hubungan SMK dengan Dunia Usaha/ Dunia Industri
-       membuat komitmen bersama untuk dijadikan landasan pelaksanaan hubungan kerja
-       mengembangkan hubungan kerja sama untuk secara bersama-sama melaksanakan PSG

1.B    Tujuan Khusus Pelaksanaan Prakerin
-       mengenal kegiatan dunia usaha dan industri
-       melaksanakan proses pembelajaran produktif  di dunia usaha dan industri
-       memperoleh ketrampilan tambahan sebagai pelengkap ketrampilan yang diperoleh di sekolah
-       berpraktek langsung / melaksanakan pekerjaan yang sesungguhnya di dunia usaha dan industry

2.      Tujuan Pembuatan Laporan
a.    sebagai salah satu bentuk latihan,dalam menghadapi Uji Kompetisi pada akhir proses pembelajaran
b.    sebagai salah satu tugas yang disyaratkan untuk menempuh UAS/UN
c.    sebagai salah satu bukti bahwa siswa telah melakukan prakerin dengan baik

3.      Manfaat Prakerin,antara lain  :
-       Dapat mengenali suatu pekerjaan Industri dilapangan sehingga setelah selesai dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan terjun kelapangan kerja Industri dapat memandang suatu pekerjaan yang tidak asing lagi baginya.
-       Dapat menambah wawasan dan pengetahuan yang berharga dan memperoleh masukan serta umpan baik guna memperbaiki dan mengembangkan kesesuaian pendidikan dan kenyataan yang ada di lapangan kerja.
-       Untuk mengasah ketrampilan yang diberikan di sekolah dan juga sesuai dengan Misi dan Visi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan terjun kelapangan kerja Industri dapat memandang suatu pekerjaan yang tidak asing lagi baginya.
-       Dapat menambah wawasan dan pengetahuan yang berharga dan memperoleh masukan serta umpan balik guna memperbaiki dan mengembangkan kesesuaian peralatan dan kemyataan yang ada dilapangan kerja ke sekolah maupun sebaliknya.


















BAB II
PROSES PELAKSANAAN

A.    Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Proses pelaksanaan / pekerjaan di bengkel bubut sodor (bbs) terdiri dari jam pagi  (08.00-12.00) dan jam sore (13.00-16.00).Siswa yang sedang prakerin hanya bekerja disalah satu jam tersebut yaitu jam pagi atau jam sore.
Tempat pelaksanaan prakerin di Bengkel Bubut sodor atau yang dikenal dengan BBS
Hari/Tgl
Waktu
Kegiatan
Senin, 14-02-2011
08.00 – 12.00
Mengebor


Menggerinda


Mengetap


Mengasah pahat
Rabu, 16-02-2011
08.00 – 12.00
Menggerinda


Mengebor


Mengetap


Menggergaji
Kamis, 17-02-2011
08.00 – 12.00
Menggerinda


Mengasah pahat


Menggergaji


Mengetap

Catatan : tabel diatas dapat dilihat pada jurnal kegiatan praktek industry dan seterusnya, sampai waktu berakhirnya prakerin di BBS yaitu Sabtu, 30 April 2011.

B.     Alat dan Bahan

1 komentar:

  1. SANGAT TERBANTU, SAYA JUGA PKL DI BBS SEKARANG KELAS 3 DI KEMBARAN.

    BalasHapus