SELAMAT DATANG DI BLOGNYA AMIRZONA
SEMOGA BERMANFAAT BAGI ANDA TERIMA KASIH

30 Nov 2011

TAFSIR SEBAGIAN SIFAT-SIFAT MUTTAQIEN by Amirzona

TAFSIR

SEBAGIAN SIFAT-SIFAT MUTTAQIEN

A.Terjemah
"yaitu orang-orang yang menafkahkan hartanya baik diwaktu lapang maupun sempit dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang.Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan" (Q.S.Ali Imron :134)

B.Tafsir
Allah menjelaskan kepada kita sebagian dari sifat-sifat orang muttaqin,yaitu :
Pertama :mereka adalah orang yang selalu menafkahkan hartanya baik dalam keadaan sedang berkecukupan maupun dalam keadaan sempit,ia tetap menafkahkan hartanya sesuai dengan kesangupannya.
Rosululloh saw bersabda :"peliharalah dirimu dari api nerakmeskipun dengan menyediakan sepotong kurma,dan perkenankanlah permintaan seorang peminta walaupun dengan memberikan sepotong kuku hewan yang dibakar" (H.R.Ahmad) dan Allah berfirman pada surat Al-baqoroh ayat 276 artinya Allah memusnahkan (keuntungan riba) dan melipatgandakan (harta orang-orang yang suka) bershodaqoh"
Imam Al-Ghozali memberikan resep pada kita bahwa jika kita ingin membuang sifat buruk yang menjadi kebiasaan kita,maka paksalah agar kita dapat melakukan kebiasaan yang sebaliknya.Jika kita tidak ingin memiliki sifat kikir,maka kita harus mengawali untuk memaksa diri kita membiasakan abershodaqoh.
Kedua :Mereka adalah orang -orang yang terbiasa dapat menahan amarahnya.Orang yang bertaqwa,apabila suatu saat ia marah,ia akan berusaha sekuat tenaga untuk  menahan amarahnya,tanpa melakukan tindakan dan mengambil kebijakan apapun.barulah setelah reda amarahnya dan dan dapat menguasai dirinya,ia lakukan tindakan yang bijak dan adil berkaitan dengan persoalan yang menjadi penyebab amarahnya.
Rosululloh saw :"orang yang kuat itu,bukanlah yang dapat membanting lawannya,tetapi orang yang benar-benar kuat adalah orang yang dapat menahan amarahnya ketika ia marah"
Ketiga :Mereka adalah orang yangsuka memaafkan kesalahan orang lain,walaupun sebenarnya mereka sanggup melawannya.Sikap seperti ini mudah diuraikan dan ditegaskan tetapi sangat sulit dipraktekan,karena sudah menjadi kebiasaan manusia yang seringkali berkecendrungan ingin membalas kejahatan dengan kejahatan yang setimpal.
tetapi jika kejahatan itu dibalas dengan kebaikan,orang yang melakuka kejahatan mudah-mudahan tersadar dan ia mau bertobat.dengan begitu maka terputuslah rantai kejahatan.
Keempat :Mereka  adalah orang-orang yang suka berbuat kebaikan.sudah nampak jelasnya bahwa kebaikan akan berdampak baik pada yang melakukannya.
Diriwayatkan oleh Baihaqi,bahwa ada budak wanita kepunyaan Ali bin Husain menolong tuanya menuangkan air kendi untuk mengambil air wudlu.tetapi kemudiaan air kendi ity jatuh dari tangannya dan pecah berserakan.lalu Ali menentang mukanya seolah-olah dia akan marah.budak itu berkata:Allah berfirman,dan orang-orang yang menahan amarahnya"lalu Ali menjawab :"aku telah menahan amarah" lalu budak itu berkata:Allah berfirman,Dan orang-orang yg memaafkan kesalahan manusia"Alipun menjawab:"aku telah memaafkanmu" dan budak itu berkata lagi:Allah berfirman,dan Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.akhirnya ali menjawab:"pergilah kamu,aku telah memerdekakanmu,demu untuk mencapai keridhoan Allah..."
DIPOSKAN OLEH AMIRZONA

0 komentar:

Posting Komentar