PUISIKU AMIRZONA
1.CINTA
Genderang perang telah labuh
gejolak asmara makin menggebu
menusuk pahitnya kehidupan
Cinta...
sepi tanpa kasih
hampa perjalanan
hampa senyuman
terkadang sempurna tanpa kata
namun menangis sedu
dalam barisan penyerang
bertahan di ufuk kegelapan
Cinta...
hanya cinta
yang mendamaikan hati
gembirakan pelipur lara
2.Impian Cinta
Adakah selimut tebal dalam diri ini
tuk lindungi tubuh dan senyum panasnya
dia inginkan kata manis ini
tapiku masih belum bisa
khayalku masih melemah
lebih rendah daripada kaki
coba tuk sabarkan hati
persembhkan cinta dlm sanubari
jikalau khayalan sudahtinggi
tingkatnya saudagar cinta
kan ku petik bunga dalam hatimu
dan ku simpan selamanya
sampai terbuka pintu kebahagiaan itu
sampai datang pertemuan resmi
smoga impian cinta ini
kan datang dan beri salam
3.Perbedaan
apakah ku harus berdiri tegak
sementara kehancuranku telah tiba
kukira besok kan terbit suka cita
tp hanya ada sepah yang kian merata
dan hari yang kelam bersejarah
serta nyamuk yang menggigit hatiku
lalu ku berhenti di langit-langit
memandang bintang yang kian terang
namun sebagian telah jatuh
karena tak tahu arah galaksinya
kusadari juga renungkan
tiap tubuh sudah terkunci
oleh putihdan hitam
hanya bisa terima
semua catatan keseimbangan
4.pengalaman
merantau kini kulakukan
hijrah terpaksa ku labuhkan
tuk mencari guru yang terbaik
tuk pecahkan perkara pelik
ingin berarti waktu
ku kan beri arti mimpi ini
ku kan coba langkah tingi
daku kecup bintang prestasi
kau bagian dari hidupku
tanpamu ku akan buta
gelap kelam semua tragedi
tak bisa gapai bintang kejora
5.penyesalan
menyesal kini kurasakan
sejak mati dalam kemewahan
dulu pengkuh santapan harian
setelah dapat pintu kerajaan
mematung diri masa lampau itu
mengapa ku makan keangkuhan
jauh ksih sayang diri itu
pengaruh setankujalankan
namun ku bangun tersadar
tak sepenuh hidup dlm genggaman
programku terkadang kasar
tuk tampar makhluk yg melawan
kini ku bangun dr mimpi setan
tuk tuju lorong pertobatan
kuat rasanya aroma bisikan ku kan sujud tapi terlambat
6.narkoba
hari mudaku yang menyiksa
tanpa menghisap ku sengsara
terpuruk dalam penjara narkoba
rapuhkan semua cita asa
kini hidup bagai neraka
tanpa itu ku kan gila
coba jauhi pil penusuk itu
tuk dapat sinar kemilau
lalainya menutup pintu kegelapan
hanya karena kawan martabat
hancurkan masa muda
musnahkan sisa-sisa harta
wahai muda jauhilah
rindukan kebahagian masa depanbuatlah karya sebelum padam
tujulah barisan kebahagian
7.nasib bunga desa
detik waktu telah terhenti
hilangkan jejak yang telah terjadi
musnahkan semua impian
hapuskan sebaris kebahagiaan
dahulu kau menjadi rebutan
kini kau menjadi hinaan
telah layu sang bunga desa
oleh malam yang kian menyiksa
di ujung perjuangan hidupnya
melawan mereka yang sadis
hidupnya bagai segores luka
mati muda moga ia bahagia
8.perdamaian
semenjak letusan berasap nyawa
manusia kian sulit didamaikan
demi kepentingannya masing
tak asasi terhadap yang lain
bumi indah kian hancur
oleh bom waktu pembunuhan
membardir kalangan barisan
tak peduli hanya sukunya
perdamaian,sulit diusahakan
namun tak gengsi terbang
mungkin senyawa bersenyuman
dengan tentram yang kian luar biasa
9.kehidupan jalanan
tatkala sang surya tertidur
kau kayuh keringat asa
tuk peroleh sesuap nasi
tak malu diterjang ombak
kehidupan jalanan
memutar asa meski sulit
sabarkan hati walau bergelmbang
kayuh tubuh demi perubahan
namun jikalau malas
jangnlah kalah bertanding
tinggalkan tahta kenangan
janganlah takut sengsara
tapi semengatlah bercahaya
takutlah dengan keangkuhan
yang mengikis nurani kehidupan
10.kehampaan
serasa hambar duniawi
penuh dengan kabut kehitaman
menyesakan hati putihku
merobek air mata
tutup rapat-rapat kebahagian
sebenarnya tak dinginkan
namun? semua nyata untukku
ku trima tapi tak bisa
ingin berhenti tak sangup
lelah hati rasanya menangis
sudah berpisah dalam lelah
selesialah semua pengganggu
lahirkan cinta dengan cita
25 Nov 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar