SELAMAT DATANG DI BLOGNYA AMIRZONA
SEMOGA BERMANFAAT BAGI ANDA TERIMA KASIH

25 Nov 2011

puisi cinta dari amirzona

PUISIKU AMIRZONA

1.CINTA
 

Genderang perang telah labuh
gejolak asmara makin menggebu
menusuk pahitnya kehidupan
Cinta...
sepi tanpa kasih
hampa perjalanan
hampa senyuman

terkadang sempurna tanpa kata
namun menangis sedu
dalam barisan penyerang
bertahan di ufuk kegelapan

Cinta...
hanya cinta
yang mendamaikan hati
gembirakan pelipur lara

2.Impian Cinta
 

Adakah selimut tebal dalam diri ini
tuk lindungi tubuh dan senyum panasnya
dia inginkan kata manis ini
tapiku masih belum bisa

khayalku masih melemah
lebih rendah daripada kaki
coba tuk sabarkan hati
persembhkan cinta dlm sanubari
jikalau khayalan sudahtinggi
tingkatnya saudagar cinta
kan ku petik bunga dalam hatimu
dan ku simpan selamanya

sampai terbuka pintu kebahagiaan itu
sampai datang pertemuan resmi
smoga impian cinta ini
kan datang dan beri salam


3.Perbedaan
apakah ku harus berdiri tegak
sementara kehancuranku telah tiba
kukira besok kan terbit suka cita
tp hanya ada sepah yang kian merata

dan hari yang kelam bersejarah
serta nyamuk yang menggigit hatiku

lalu ku berhenti di langit-langit
memandang bintang yang kian terang
namun sebagian telah jatuh
karena tak tahu arah galaksinya

kusadari juga renungkan
tiap tubuh sudah terkunci
oleh putihdan hitam

hanya bisa terima
semua catatan keseimbangan


4.pengalaman
merantau kini kulakukan
hijrah terpaksa ku labuhkan
tuk mencari guru yang terbaik
tuk pecahkan perkara pelik

ingin berarti waktu
ku kan beri arti mimpi ini
ku kan coba langkah tingi
daku kecup bintang prestasi

kau bagian dari hidupku
tanpamu ku akan buta
gelap kelam semua tragedi
tak bisa gapai bintang kejora

5.penyesalan

menyesal kini kurasakan
sejak mati dalam kemewahan
dulu pengkuh santapan harian
setelah dapat pintu kerajaan

mematung diri masa lampau itu
mengapa ku makan keangkuhan
jauh ksih sayang diri itu
pengaruh setankujalankan

namun ku bangun tersadar
tak sepenuh hidup dlm genggaman
programku terkadang kasar
tuk tampar makhluk yg melawan

kini ku bangun dr mimpi setan
tuk tuju lorong pertobatan
kuat rasanya aroma bisikan ku kan sujud tapi terlambat

6.narkoba

hari mudaku yang menyiksa
tanpa menghisap ku sengsara
terpuruk dalam penjara narkoba
rapuhkan semua cita asa
kini hidup bagai neraka
tanpa itu ku kan gila
coba jauhi pil penusuk itu
tuk dapat sinar kemilau
lalainya menutup pintu kegelapan
hanya karena kawan martabat
hancurkan masa muda
musnahkan sisa-sisa harta
wahai muda jauhilah
rindukan kebahagian masa depanbuatlah karya sebelum padam
tujulah barisan kebahagian


7.nasib bunga desa

detik waktu telah terhenti
hilangkan jejak yang telah terjadi
musnahkan semua impian
hapuskan sebaris kebahagiaan

dahulu kau menjadi rebutan
kini kau menjadi hinaan
telah layu sang bunga desa
oleh malam yang kian menyiksa

di ujung perjuangan hidupnya
melawan mereka yang sadis
hidupnya bagai segores luka
mati muda moga ia bahagia

8.perdamaian
 

semenjak letusan berasap nyawa
manusia kian sulit didamaikan
demi kepentingannya masing
tak asasi terhadap yang lain
bumi indah kian hancur
oleh bom waktu pembunuhan
membardir kalangan barisan
tak peduli hanya sukunya
perdamaian,sulit diusahakan
namun tak gengsi terbang
mungkin senyawa bersenyuman
dengan tentram yang kian luar biasa

9.kehidupan jalanan

tatkala sang surya tertidur
kau kayuh keringat asa
tuk peroleh sesuap nasi
tak malu diterjang ombak

kehidupan jalanan
memutar asa meski sulit
sabarkan hati walau bergelmbang
kayuh tubuh demi perubahan

namun jikalau malas
jangnlah kalah bertanding
tinggalkan tahta kenangan

janganlah takut sengsara
tapi semengatlah bercahaya
takutlah dengan keangkuhan
yang mengikis nurani kehidupan

10.kehampaan
serasa hambar duniawi
penuh dengan kabut kehitaman
menyesakan hati putihku
merobek air mata

tutup rapat-rapat kebahagian
sebenarnya tak dinginkan
namun? semua nyata untukku
ku trima tapi tak bisa

ingin berhenti tak sangup
lelah hati rasanya menangis
sudah berpisah dalam lelah
selesialah semua pengganggu
lahirkan cinta dengan cita

0 komentar:

Posting Komentar